Mengapa Tidak Disarankan Makan Setelah Jam 7 Malam?

Mengapa Tidak Disarankan Makan Setelah Jam 7 Malam?
Jangan Makan Setelah Jam 7 Malam

Mungkin kamu pernah mendengar nasihat untuk tidak makan setelah jam 7 malam, tetapi kenapa kita tidak disarankan untuk makan setelah jam 7 malam?

Ternyata, kebiasaan makan larut malam dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan kita.

Banyak ahli gizi dan pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari makan setelah jam 7 malam, dan ada beberapa alasan ilmiah yang mendukungnya.

Pada kesempatan kali ini, ImajiQuotes akan menguupas lebih dalam mengapa kebiasaan makan setelah jam 7 malam tidak disarankan dan bagaimana dampaknya terhadap tubuh kita.

Mengapa Tidak Disarankan Makan Setelah Jam 7 Malam?


Mengapa sih sebaiknya kita tidak makan setelah jam 7 malam? Buat yang suka ngemil di tengah malam, pasti ingin tahu alasannya, kan?

Nah, ada beberapa alasan kenapa para ahli gizi merekomendasikan untuk nggak makan setelah waktu tersebut.

Pertama, tubuh kita sudah mulai memasuki fase istirahat di malam hari, jadi pencernaan jadi kurang optimal.

Pengalaman banyak orang juga nunjukin kalo makan malem bisa bikin tidur kita jadi nggak nyenyak.

Selain itu, makan larut malam seringkali bikin kita milih camilan yang kurang sehat, yang justru bisa nambahin kalori tanpa memberikan nutrisi yang cukup.

Jadi, selain buat menjaga berat badan, makan setelah jam 7 malam juga untuk bikin tidur kita lebih nyenyak dan bangun dengan energi yang fresh.

Pengaruh Makan Setelah Jam 7 Malam


Berikut ini ImajiQuotes telah merangkum pengaruh atau efek makan setelah jam 7 malam:

1. Fungsi Sistem Pencernaan


Mari kita bahas mengenai pengaruhnya terhadap fungsi sistem pencernaan kita. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, ketika malam tiba, tubuh kita cenderung memasuki fase istirahat.

Ini adalah momen ketika sistem pencernaan kita juga melambat. Seperti anggota tubuh lainnya, pencernaan juga butuh istirahat, benar kan?

Nah, perumpamaannya kalau kita memasukkan makanan ke dalam perut setelah jam 7 malam, sistem pencernaan jadi bingung. Dia belum siap menerima tamu, tapi malah disuguhi hidangan baru.

Coba deh ingat pengalaman kamu makan malam larut. Mungkin pernah merasa begah atau sulit tidur? Nah, itu karena si sistem pencernaan sedang kerja lembur, padahal biasanya dia udah istirahat.

Selain itu, tubuh kita juga menghasilkan hormon tertentu di malam hari yang membantu proses penurunan berat badan.

Ketika kita makan terlalu larut, hormon ini bisa terganggu, dan berat badan pun bisa jadi sulit terkontrol.

Jadi, daripada bikin repot tubuh kita dengan makan di tengah malam, lebih baik kita dukung sistem pencernaan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup. Biar kita bisa tidur pulas tanpa perut yang bergemuruh seperti di pertunjukan drum.

2. Pengaruh Terhadap Kualitas Tidur


Waktu makan dapat berdampak pada kualitas tidur. Bagaimana hubungan antara makan malam dan tidur? Dari pengalaman banyak orang menunjukkan bahwa makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat sulit untuk tidur nyenyak.

Kenapa bisa begitu? Saat tubuh sedang mencerna makanan, itu memerlukan energi dan fokus, yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan tubuh untuk istirahat malam.

Selain itu, asam lambung yang meningkat setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bahkan gangguan tidur.

Jadi, jika seringkali kamu merasa sulit tidur setelah makan malam, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan ulang kebiasaan makan setelah jam 7 malam.

3. Risiko Kenaikan Berat Badan dan Obesitas


Tahukah kamu bahwa kebiasaan makan setelah jam 7 malam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas?

Ketika kita mengonsumsi makanan larut malam, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk membakar kalori dengan efisien. Saat mengukur berat badanmu, kamu akan melihat angka timbangan badan naik tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, makan larut malam sering kali melibatkan camilan yang tinggi lemak dan gula, seperti cokelat atau keripik.

Kombinasi antara kecepatan metabolisme yang menurun dan konsumsi kalori yang tinggi pada malam hari dapat menjadi resep cepat untuk penumpukan lemak.

Dengan menjaga kebiasaan makan sehat dan menghindari ngemil di malam hari, kita dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Manfaat Makan Sebelum Jam 7 Malam


Makan sebelum jam 7 malam ternyata memiliki sejumlah keuntungan yang bisa kita rasakan secara langsung, berikut beberapa diantaranya:

Pertama-tama, rasanya begitu menyenangkan ketika kita tidak perlu mengatasi perut keroncongan di tengah malam.

Pengalaman pribadi saya mengatakan bahwa makan sebelum jam 7 memberikan tidur yang lebih nyaman dan berkualitas.

Ketika perut terisi dengan makanan yang tepat sebelum tidur, tubuh pun tidak perlu bekerja keras untuk mencerna, sehingga tidur menjadi lebih pulas.

Selain itu, ada juga manfaat kesehatan yang signifikan. Makan sebelum jam 7 memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum kita tidur.

Proses pencernaan yang optimal dapat menghindarkan kita dari masalah pencernaan, seperti asam lambung naik atau rasa tidak nyaman di perut.

Selain itu, kadar gula darah pun dapat lebih terkendali, membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung.

Dengan mengadopsi kebiasaan makan sebelum jam 7, bukan hanya tubuh yang merasakan manfaatnya, tetapi juga suasana hati kita bisa lebih baik.

Kita dapat menikmati hidangan malam dengan lebih tenang dan tidak terburu-buru, menciptakan momen santai yang menyenangkan sebelum kita beristirahat.

Jadi, tidak hanya sekadar aturan, makan sebelum jam 7 bisa menjadi kebiasaan menyehatkan dan memperkaya kualitas hidup kita.

Kesimpulan


Makan larut malam cenderung meningkatkan risiko masalah pencernaan, mengganggu kualitas tidur, dan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

Pengalaman saya pribadi mencoba makan sebelum jam 7 telah mengubah cara saya tidur dan memberikan energi yang lebih baik di pagi hari.

Dengan memberikan tubuh waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur, kita dapat mengoptimalkan fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan perubahan kebiasaan makan dan memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah seharian beraktivitas.

Posting Komentar

Copyright ©